Bagi sebagian orang, seorang debt collector dianggap sangat menakutkan. Terlebih mereka terkenal begitu arogan dan dapat bersikap semena-mena saat menagih hutang para debitur. Kendati demikian, jasa debt collector Jakarta masih sangat dibutuhkan oleh berbagai kalangan dan perusahaan.
Baca juga: Pengacara Penagihan Hutang Solusi Berbagai Masalah Hukum
Cara Kerja Debt Collector
Sederhananya, seorang debt collector memang memiliki tugas untuk menagih hutang. Penagihan ini tentu dilakukan berdasarkan tugas dari suatu perusahaan seperti bank hingga jasa peminjaman modal. Petugas penagih ini juga harus bekerja sesuai dengan prosedur atau SOP yang tepat.
Lantas, apakah suatu perusahaan yang menyediakan jasa pinjaman mempunyai staf tersendiri sebagai penagih utang? Jawabannya bisa iya dan tidak. Terdapat perusahaan yang merekrut staf sendiri, namun tidak sedikit pula yang menggunakan jasa pihak ketiga untuk menagih hutang debitur.
Saat ini, profesi seorang debt collector tidak hanya sekadar datang ke rumah atau kantor debitur, namun juga dapat dilakukan secara online. Semuanya tentu mempunyai ketentuan tersendiri dalam melaksanakan kinerjanya, seperti:
1. Desk collection
Atau yang juga sering disebut sebagai deskcoll merupakan tingkatan awal dari profesi debt collector. Cara kerjanya terbilang lebih sederhana, yakni mengingatkan pihak peminjam atau debitur mengenai waktu jatuh tempo pembayaran hutangnya.
Di perusahaan jasa debt collector Jakarta, umumnya seorang deskcoll akan menghubungi pihak debitur melalui chat atau telepon. Apabila debitur masih belum menunaikan tugasnya, pihak deskcoll akan tetap menghubunginya secara berkala. Meski demikian, mereka wajib menggunakan bahasa yang sopan.
Selain itu, tidak jarang seorang deskcoll juga akan membantu membuatkan surat penagihan hutang. Surat inilah yang akan diserahkan kepada pihak penagih atau field collection sebagai salah satu bukti penagihan hutang yang sesuai dengan ketentuan OJK.
2. Juru tagih
Atau yang juga disebut dengan field collector, yang bekerja dengan menyelidiki atau mengetahui keberadaan dan kondisi finansial peminjam. Juru tagih inilah yang nantinya akan melakukan follow up apabila deskcoll sudah mencoba menghubungi pihak debitur.
Selain mengirimkan surat penagihan dan melakukan penyelidikan terhadap kondisi debitur, juru tagih juga akan mengingatkan peminjam agar memenuhi kewajibannya dalam membayar hutang. Perlakukan yang dijalankan tentunya bersifat persuasif.
Jasa debt collector di Jakarta juga berhak memberikan batasan waktu mengenai kapan seorang debitur harus membayar hutangnya. Apabila peminjam akan melunasi hutangnya saat itu juga, seorang juru tagih harus memberikan bukti atau kuitansi pelunasan yang akan dilaporkan ke perusahaan.
3. Juru sita
Selain menghubungi via chat dan telepon hingga memberikan surat penagihan, pihak bank atau perusahaan dapat menugaskan orang-orang untuk mengunjungi rumah debitur guna menyita asetnya. Langkah ini dilakukan sebagai opsi terakhir ketika pihak peminjam masih belum melunasi hutangnya.
Umumnya, juru sita akan melakukan penyitaan aset yang harganya sesuai dengan perjanjian awal hutang-piutang. Ketika debitur tidak melakukan pelunasan sampai batas waktu yang ditentukan setelah beberapa kali dihubungi, juru sita akan segera melakukan penyitaan sesuai instruksi perusahaan.
Tips Memilih Jasa Debt Collector
Seorang debt collector harus menjalankan monitoring hingga penagihan sesuai dengan SOP yang berlaku. Oleh karena itu, kinerjanya harus dilakukan secara profesional sehingga tidak menurunkan reputasi perusahaan. Berikut beberapa tips memilih jasa debt collector Jakarta yang terpercaya:
Baca juga: Pengacara Hutang Piutang: Apa Manfaatnya?
1. Memastikan legalitas penyedia jasa
Memilih jasa penagihan hutang yang sudah terjamin legalitasnya merupakan hal yang sangat penting. Dengan demikian, tidak akan ada lagi masalah yang dapat muncul ke depannya sekaligus dapat menyelesaikan perkara antara pihak kreditur dan debitur secara baik dan profesional.
Apabila jasa penagihan hutang tersebut menggunakan lawyer atau pengacara, pastikan sudah mempunyai lisensi advokat. Dengan demikian, perlindungan hukum dalam pekerjaan penagihan hutang dapat disesuaikan dengan hukum dan tidak melanggar kode etik maupun ketentuan dari OJK.
Jasa debt collector yang ilegal umumnya akan melakukan penagihan dengan cara-cara yang provokatif dan agresif. Tidak jarang, pihak penagih juga akan melakukan pengancaman, mengaku sebagai polisi, hingga menyebarkan informasi terkait data peminjam secara tidak etis.
2. Cari yang sudah berpengalaman
Jasa penagihan alias debt collector dengan banyak pengalaman juga wajib menjadi pertimbangan jika Anda memutuskan untuk bekerja sama dengan pihak ketiga dalam menagih hutang debitur. Pengalaman yang mumpuni juga akan membuat pekerjaan jasa tersebut menjadi lebih profesional.
Kantor jasa debt collector Jakarta yang sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun juga akan membuat mereka lebih mudah menyelesaikan perkara hutang-piutang yang sulit sekalipun. Mereka juga akan memiliki cara-cara tersendiri yang tidak hanya etis namun juga efektif.
3. Memiliki kantor yang jelas
Anda juga perlu memilih jasa yang mempunyai kantor yang jelas. Tidak hanya alamat kantor yang dapat didatangi, pastikan juga jasa penagihan tersebut mempunyai nomor dan kontak yang mudah dihubungi. Dengan demikian, para pengguna jasa akan lebih tenang selama menggunakan jasa penagihan tersebut.
Selain itu, hal tersebut dilakukan guna menghindari adanya risiko penipuan. Terlebih saat ini tidak jarang penipuan berkedok pengacara penagihan hutang yang sudah pasti akan sangat merugikan. Tidak hanya bagi pengguna jasa, namun juga bagi debitur yang tertipu.
4. Cek penawaran biaya jasa
Pada dasarnya, setiap kantor penagihan akan menawarkan tarif atau biaya untuk setiap jasa yang ditawarkan. Setiap kantor jasa juga akan membanderol biaya yang berbeda-beda satu sama lain. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih jasa penagihan yang disesuaikan dengan budget yang dimiliki.
Hal ini dilakukan agar dalam menggunakan jasa debt collector Jakarta tidak terlalu membebani keuangan perusahaan Anda. Terlebih saat ini ada berbagai kantor penyedia debt collector yang menawarkan tarif cukup mahal untuk satu kali aktivitas penagihan.
Akan lebih baik jika Anda mengecek kembali price list yang disediakan hingga membandingkan satu perusahaan jasa dengan perusahaan lainnya. Dengan demikian, Anda bisa mempertimbangkan mana jasa penagihan hutang yang terbaik dan terpercaya meskipun tarifnya terjangkau.
5. Memastikan SOP penagihan yang dilakukan
Cek kembali SOP dan langkah-langkah penagihan yang akan dilakukan oleh pihak jasa debt collector. Pastikan layanan yang disediakan sesuai dengan regulasi yang berlaku sehingga tidak merugikan banyak pihak, termasuk pengguna jasa maupun pihak debitur yang ditagih.
Anda juga perlu memastikan apakah jasa penagihan tersebut menyediakan konsultasi dan tenaga berpengalaman sehingga setiap proses penagihan dapat dilakukan secara profesional. Dengan begitu, Anda dapat mempertimbangkan layanan apa yang tepat sesuai kebutuhan penagihan Anda.
Demikian beberapa hal mengenai cara kerja dan bagaimana memilih jasa debt collector Jakarta yang tepat. Memilih jasa pihak ketiga yang tepat sudah pasti harus dilakukan sehingga dapat menjaga reputasi perusahaan di mata masyarakat awam.
Untuk itu, pilih saja Debt Recovery Indonesia (DRI) yang merupakan jasa hukum penagihan piutang profesional. Pengalaman selama 19 tahun dan dipercaya ratusan klien membuat DRI menjadi pilihan tepat untuk penagihan hutang secara praktis, legal, dan etis. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!