Apakah Anda kesulitan melakukan penagihan hutang seperti kekurangan sumber daya untuk menagih hutang? Jasa debt collector bisa menjadi solusi yang Anda gunakan untuk melakukan penagihan hutang dengan berbagai solusi serta strategi yang terbukti efektif mengembalikan pinjaman dari para debitur.
Pada artikel ini akan dibahas beberapa alasan mengapa Anda harus menggunakan jasa ini. Selain itu pada artikel ini juga akan dijelaskan mengapa banyak perusahaan yang mengalami kegagalan dalam melakukan penagihan hutang tersebut.
Alasan Mengapa Perusahaan Gagal Menagih Piutang
Debt collector merupakan penagih hutang yang umumnya bekerja atas nama kreditur dengan bekerja langsung ke lapangan. Sistem atau cara kerja yang dilakukan oleh debt collector yaitu langsung ke lapangan dengan mendatangi setiap rumah debitur yang terlambat membayar hutang setelah menerima teguran dari debt collection. Jadi sebelum mendatangi rumah debitur, jasa debt collector wajib memberitahu debitur terkait waktu jatuh tempo.
Penagihan hutang yang dilakukan ini mungkin memang terlihat sangat sederhana. Namun faktanya menagih hutang merupakan hal yang sangat kompleks karena untuk melakukan hal ini dibutuhkan strategi, tindakan yang ampuh serta pengalaman bekerja di bidang ini. Tanpa itu semua, perusahaan hanyalah membuat waktu, tenaga dan juga biaya.
Berikut ini adalah beberapa alasan yang perlu dipelajari mengapa banyak perusahaan yang kesulitan hingga gagal dalam melakukan penagihan hutang.
Tidak mengetahui strategi yang harus dilakukan
Kebanyakan perusahaan yang tidak menggunakan jasa debt collector tidak mengetahui strategi apa yang harus dilakukan supaya proses penagihan dapat berjalan lancar. Nyatanya hal inilah yang memang dapat mempengaruhi keberhasilan proses penagihan hutang.
Strategi yang dilakukan diantaranya dengan melakukan pendekatan pada debitur dengan berbagai cara mulai dari pendekatan personal hingga pendekatan psikologis. Seperti yang diketahui proses penagihan dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu dilakukan penagihan secara langsung ke rumah atau penagihan via telepon.
Kedua proses penagihan ini tentunya memiliki kemudahan dan kesulitan masing-masing. Jadi supaya proses yang dilakukan dapat berhasil debt collector harus mengikuti beberapa strategi yang akan dibahas pada artikel ini. Pertama ketika debt collector melakukan penagihan secara langsung ke rumah lakukanlah dengan baik.
Ingat selalu bahwa meskipun debitur ini memiliki tunggakan namun tetap saja debitur juga seorang nasabah pada perusahaan Anda. Jadi supaya debitur mau mendengarkan apa yang kolektor jelaskan, kolektor harus mau mendengarkan debitur dan melakukan pendekatan personal secara perlahan. Berilah kesempatan pada debitur untuk berbicara dan mengemukakan pendapat serta alasan mengapa debitur belum membayar pinjaman sesuai tanggal jatuh tempo.
Dengarkan baik-baik dan jangan menyela pembicaraan yang dilakukan debitur. Jika sudah selesai maka kolektor dapat mengajukan beberapa pertanyaan dengan jelas. Di sinilah peran kolektor harus diperhatikan karena memiliki peran yang penting.
Upayakan bahwa kolektor melakukan penagihan dengan cara mengajukan pertanyaan dan berbicara secara rileks, santai, tegas namun tidak tegang sehingga akan membuat debitur luluh dan menyanggupi dengan mengusahakan membayar kewajiban pinjaman tersebut. Tetaplah sabar dan jangan marah meskipun kolektor menghadapi debitur yang bertemperamen tinggi.
Hargai setiap usulan debitur sehingga kolektor dapat bernegosiasi dengan baik hingga mendapatkan hasil diskusi terkait piutang tersebut. Sementara dalam melakukan penagihan via telepon. Pastikan terlebih dahulu debitur sudah mengangkat telepon dan jangan lupa untuk selalu menggunakan bahasa yang sopan, halus dan jelas.
Dalam hal ini pastikan untuk melakukan perjanjian kapan debitur menyanggupi untuk membayar pinjaman. Dari tanggal yang sudah dijanjikan maka nantinya kolektor akan ke rumah debitur untuk mengambil cicilan tersebut.
Baca juga : Debt Collection Agency Indonesia: Penagihan dan Penyelesaian Hutang Secara Hukum
Perusahaan tidak memiliki sumber daya manusia yang berpengalaman
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam melakukan penagihan hutang ini, jasa debt collector tidak hanya sekedar menagih hutang saja. Namun dalam pengumpulan pembayaran pinjaman ini juga harus berhasil. Seperti pada poin sebelumnya, salah satu alasan mengapa banyak perusahaan yang kesulitan adalah karena tidak melakukan strategi penagihan hutang dengan baik.
Selain itu perusahaan juga tidak mempunyai sumber daya manusia yang berpengalaman untuk melakukan penagihan hutang ini. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa dalam melakukan strategi tersebut memiliki pengalaman di bidang kolektor ataupun kemampuan untuk menagih hutang ternyata sangat dibutuhkan jasa debt collector.
Seperti yang diketahui Anda tentu pernah mendengar kasus-kasus dalam penagihan hutang di mana yang ditagih justru lebih galak dibanding yang menagih. Maka dari itu diperlukan trik khusus serta keahlian di bidang penagihan ini supaya kolektor tidak digalaki atau dikasari hingga dicaci maki oleh debitur.
Jadi jika perusahaan tidak ingin gagal dalam proses penagihan hutang ini, perusahaan wajib untuk merekrut karyawan ataupun menggunakan jasa kolektor yang sudah berpengalaman di bidangnya. Salah satu contohnya adalah Debt Recovery Indonesia.
Perusahaan lebih takut kehilangan pelanggan dengan hilangnya kepercayaan maupun reputasi baik
Alasan selanjutnya mengapa perusahaan mengalami kegagalan yaitu perusahaan merasa lebih takut kehilangan pelanggan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya untuk beberapa kasus terdapat debitur yang lebih berani dibanding kolektor sehingga membuat debitur bisa melakukan segala cara apabila belum bisa membayar pinjamannya. Dalam hal ini perusahaan terkadang di lain sisi juga tidak ingin kehilangan kepercayaan dari pelanggan.
Jadi pelayanan yang dilakukan jangan sampai membuat pelanggan merasa kecewa atau hilang kepercayaan terhadap perusahaan Anda. Hasilnya justru banyak kredit yang macet karena perusahaan terlalu loyal dan terlalu takut mengalami kehilangan pelanggan. Padahal imbasnya lebih parah dibanding kehilangan pelanggan jika debitur tidak membayar kredit dengan lancar.
Baca juga : Pengacara Penagihan Hutang Solusi Berbagai Masalah Hukum
Penagihan hutang dinilai lebih banyak mengeluarkan uang dibanding biaya operasional lainnya
Seperti yang diketahui setiap perusahaan tentu memiliki rancangan biaya operasional untuk setiap keperluan bisnis. Ternyata biaya untuk melakukan penagihan hutang ini dinilai memiliki jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan biaya operasional yang lain. Maka dari itu tidak heran jika perusahaan merasa kesulitan untuk melakukan hal ini hingga berujung kegagalan.
Oleh karena itu hal yang disarankan di sini adalah setiap perusahaan dapat menggunakan jasa kolektor perihal melakukan penagihan hutang. Jadi bukan dari pihak internal di perusahaan Anda namun Anda bisa menggunakan jasa kolektor di bidang hukum yang dinilai lebih mudah dan tentunya memiliki perhitungan biaya yang lebih hemat dibanding jika dilakukan sendiri.
Selain itu tentunya akan banyak keuntungan yang didapat jika menggunakan jasa kolektor. Salah satunya yaitu menyediakan jasa debt collector yang sudah berpengalaman menghadapi berbagai klien mulai dari yang mudah hingga klien yang sangat sulit dihadapi. Untuk mendapatkan fasilitas ini semua Anda bisa mendapatkannya di DRI (Debt Recovery Indonesia).
Sudah puluhan ribu kasus tepatnya lebih dari 75.000 kasus yang sudah ditangani oleh DRI. Selain pengalaman selama 19 tahun, DRI juga telah memenangkan berbagai penghargaan yang patut dipertimbangkan.