jasa penagih hutang resmi

Jasa Penagih Hutang Resmi : Bikin Keuangan Perusahaan Selalu Lancar

Penagihan hutang maupun piutang merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh pengusaha. Setiap perusahaan terlepas perusahaan kecil menengah atau besar, terlepas perusahaan nasional maupun multinasional, cepat atau lambat pasti akan menghadapi permasalahan piutang macet.

Ibaratnya tubuh manusia, piutang macet itu seperti penyakit yang pasti akan hinggap di tubuh manusia dan harus secepatnya disembuhkan untuk menghindari resiko yang lebih buruk. Jasa penagih hutang resmi dapat menjadi solusi dari permasalahan tersebut, simak penjelasannya di bawah.

Penyebab Piutang Macet dalam Dunia Usaha

Dalam dunia bisnis, terlepas perusahaan melakukan prosedur dan upaya terbaik apapun dalam menjalankan bisnis, namun resiko menghadapi piutang macet dan konsumen nakal pasti akan selalu ada dan tidak akan ada habisnya.

Masalah piutang macet ini harus secepatnya untuk diselesaikan oleh perusahaan sebelum hal tersebut menghancurkan arus kas (cashflow) yang pada akhirnya bisa membuat perusahaan menjadi pailit.

Berdasarkan data, banyak perusahaan menjadi pailit bukan karena bisnisnya tidak menguntungkan, tetapi karena buruknya arus kas (cashflow) yang salah satunya disebabkan oleh banyaknya piutang macet. 

Baca juga: Pentingnya Commercial Debt Collection Dalam Bisnis

jasa penagih hutang resmi & profesional
Photo by Andrea Piacquadio (Pexels)

Efek Piutang Macet Bagi Perusahaan

Sekurang-kurangnya ada 7 efek negatif yang disebabkan oleh piutang macet, yaitu :

  1. Kas perusahaan berkurang
  2. Beli barang atau jasa lebih mahal
  3. Konflik dengan supplier atau vendor
  4. Konflik internal
  5. Kredit macet
  6. Merusak laporan keuangan
  7. Menghambat ekspansi bisnis

Pertama, piutang macet akan menyebabkan kas perusahaan menjadi berkurang sehingga operasional dan kegiatan bisnis perusahaan sehari-hari menjadi terganggu. Dalam tahap ini, bisa saja perusahaan menjadi kurang barang sehingga tidak dapat melayani konsumen dengan maksimal. 

Kedua, piutang macet akan menyebabkan perusahaan membeli barang atau jasa dengan lebih mahal karena tidak dapat membayar secara penuh di depan. Seringkali pembayaran harga di depan akan memberikan benefit berupa potongan harga atau discount untuk perusahaan. 

Ketiga, piutang macet juga berpotensi akan menyebabkan konflik antara perusahaan dengan pemasok (supplier) atau vendor. Hal ini umumnya karena perusahaan tidak dapat membayarkan kewajibannya secara tepat waktu karena kurangnya kas.

Keempat, piutang macet juga berpotensi menyebabkan konflik antara perusahaan dengan karyawan perusahaan sendiri. Hal ini karena perusahaan tidak dapat membayarkan gaji, bonus, insentif, THR dan fasilitas -fasilitas karyawan lainnya dengan baik dan lancar. Apabila kondisi ini terjadi, tidak jarang akan menimbulkan demotivasi karyawan, aksi protes bahkan sampai dengan mogok kerja yang merusak produktifitas perusahaan. 

Kelima, piutang macet akan menyebabkan perusahaan tidak mampu untuk membayarkan cicilan atau angsuran kredit kepada bank atau lembaga pembiayaan. Apabila hal ini terjadi berbulan-bulan, maka bank atau lembaga pembiayaan akan melakukan eksekusi jaminan kredit milik perusahaan yang tentunya merugikan perusahaan.  

Keenam, piutang macet akan merusak laporan keuangan perusahaan. Jika laporan keuangan perusahaan buruk, maka dapat dipastikan akan sulit bagi perusahaan untuk mendapatkan pendanaan baik dari investor maupun pinjaman dari bank atau lembaga pembiayaan.  

Ketujuh, piutang macet akan menghambat perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnis. Apalagi jika piutang macet ini terjadi ketika pertumbuhan perusahaan sedang pesat-pesatnya. Terhambatnya ekspansi bisnis secara otomatis juga akan menghalangi perusahaan untuk mendapatkan profit yang lebih besar. 

Jasa Penagih Hutang : Solusi Tepat Untuk Perusahaan

Solusi yang dapat digunakan perusahaan dalam mengatasi piutang macet adalah dengan menggunakan jasa penagih hutang resmi.

Kenapa harus menggunakan kata “resmi” ? Karena tidak semua pihak yang menawarkan jasa penagih hutang legal dan memiliki ijin untuk melakukan hal tersebut. Adanya ijin sebenarnya akan melindungi perusahaan dari tindakan-tindakan tidak professional yang mungkin akan terjadi seperti pencemaran nama baik, pemukulan, perampasan, penculikan dan tindakan-tindakan melanggar hukum lainnya yang menimbulkan resiko hukum dan merusak nama baik perusahaan.

Alih-alih perusahaan akan mendapatkan untung dari jasa tersebut, pada kenyataannya justru bisa jadi perusahaan malah makin buntung atau merugi. 

Baca juga: Perhatikan Hal Ini Sebelum Memilih Debt Collection Agency Jakarta

2 Kelompok Jasa Penagih Hutang Resmi

Secara umum ada 2 kelompok yang dapat menyediakan jasa penagih hutang resmi, yaitu :

Kelompok pertama adalah Debt Collector yang telah memiliki ijin resmi dari pemerintah untuk menyelenggarakan jasa penagihan hutang.

Debt collector ini juga memiliki syarat untuk mengikuti pelatihan khusus yang diselenggarakan oleh asosiasi bank atau lembaga pembiayaan apabila mereka mewakili bank atau Lembaga pembiayaan untuk melakukan penagihan terhadap konsumen.

Debt Collector ini biasanya hanya melakukan penagihan di luar pengadilan dengan pendekatan personal, sehingga lebih cocok apabila digunakan untuk menagih piutang-piutang personal seperti kartu kredit, kredit tanpa jaminan (KTA) atau pinjaman personal lainnya. 

Kelompok kedua adalah lawyer atau advokat yang telah disumpah sebagai advokat oleh pengadilan tinggi dan menjadi anggota di salah satu organisasi advokat yang ada.

Tentu saja untuk menjadi seorang advokat diperlukan proses dan usaha yang panjang termasuk dengan mengikuti pendidikan khusus advokat, magang dan ujian advokat sebelum dilakukan penyumpahan oleh pengadilan tinggi.

Sebagai konsekuensinya, pendekatan penagihan yang dilakukan adalah pendekatan legal sehingga tidak menyebabkan resiko hukum lebih lanjut bagi perusahaan. Tindakan penagihan yang dilakukan oleh advokat dapat dilakukan di luar pengadilan ataupun sampai dengan upaya-upaya hukum lebih lanjut seperti gugatan perdata, permohonan arbitrase, pelaporan pidana. penundaan kewajiban pembayaran utang sampai dengan permohonan kepailitan. 

Mana yang harus dipilih oleh perusahaan ?

Tentu saja setiap perusahaan memiliki preferensinya masing-masing. Namun untuk piutang-piutang bisnis atau komersial, sangat disarankan agar menggunakan jasa penagih hutang resmi berupa lawyer atau advokat, sehingga cara penagihan yang dilakukan lebih etis, professional dan manusiawi. 

Bagaimana Cara Penagih Hutang Resmi Membantu Perusahaan

Ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh jasa penagih hutang resmi untuk membantu perusahaan dalam menyelesaikan masalah piutang. Namun secara umum, langkah dan tindakan yang akan diambil oleh jasa penagih hutang resmi adalah sebagai berikut :

Pertama : Profiling Konsumen 

Langkah pertama yang akan dilakukan oleh jasa penagih hutang resmi adalah mempelajari perkara dan melakukan profiling konsumen. Profiling konsumen dapat dilakukan dengan melihat dan menganalisa karakter, latar belakang dan alasan yang dipakai untuk menghindari kewajibannya. Profiling ini sangat berguna untuk menentukan strategi dan pendekatan yang tepat untuk digunakan dalam proses penagihan. 

Kedua : Membangun Komunikasi

Setelah jasa penagih hutang resmi melakukan profiling, maka jasa penagih hutang resmi akan melakukan komunikasi dengan konsumen. Komunikasi ini dapat dilakukan dengan berbagai cara dan fasilitas, antara lain surat, telepon., email, whatsapp, dan alat-alat komunikasi lainnya. Komunikasi juga wajib dilakukan dengan terus menerus agar dapat memantau pergerakan konsumen. 

Ketiga : Melakukan Negosiasi Efektif

Jika komunikasi sudah dapat dilakukan secara baik dengan konsumen, maka tahap selanjutnya adalah dengan melakukan negosiasi kepada konsumen. Tujuan negosiasi adalah untuk mencari suatu penyelesaian / solusi yang paling realistis (bukan idealis) dengan kondisi konsumen pada saat tersebut.

Sekurang-kurangnya ada 3 hal yang harus dipersiapkan sebelum melakukan negosiasi, agar negosiasi yang berjalan bisa dilakukan secara efektif dan mencapai hasil yang maksimal. 3 hal tersebut yaitu :

(1) tujuan ideal / maksimal yang hendak dicapai oleh perusahaan;

(2) bottom line untuk menentukan batas toleransi yang paling minimal yang dapat dipenuhi oleh perusahaan; dan

(3) Solusi alternatif yang tersedia dan dapat ditempuh oleh perusahaan jika bottom line tidak tercapai.  

Keempat : Kunjungan Lapangan Ke Tempat Konsumen

Namun demikian apabila konsumen tidak juga menunjukan itikad baik setelah upaya komunikasi dilakukan baik melalui surat, telepon, email maupun pesan, maka jasa penagih hutang resmi dapat melakukan kunjungan lansung ke tempat usaha konsumen atau dalam beberapa kondisi tertentu dapat dilakukan ke tempat kediaman konsumen.

Sekurang-kurangnya ada 3 tujuan yang hendak dicapai dalam kunjungan lapangan ini, yaitu :

  1. Meningkatkan tekanan kepada konsumen dengan melakukan kunjungan mendadak yang tidak diduga oleh konsumen;
  2. Melakukan negosiasi langsung dengan konsumen di tempat, sehingga konsumen tidak memiliki kesempatan untuk mengelak;
  3. Melakukan pengecekan kondisi usaha konsumen secara langsung, sehingga perusahan dapat menentukan layak atau tidaknya melakukan upaya hukum selanjutnya. 

Baca juga: 5 Tanda Bisnis Anda Membutuhkan Jasa Debt Collection

Kelima : Upaya Hukum 

Jika upaya-upaya di atas sudah dilakukan secara maksimal namun gagal untuk membuat konsumen membayarkan kewajibannya atau gagal untuk mencapai kesepakatan pembayaran kewajiban antara konsumen dan perusahaan, maka upaya hukum baik secara perdata maupun pidana dapat dipertimbangkan dan dilakukan.

Beberapa upaya hukum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah:

(1) gugatan perdata ke pengadilan negeri;

(2) permohonan arbitrase ke lembaga arbitrase yang ditentukan di dalam perjanjian;

(3) permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang;

(4) permohonan kepailitan; atau

(5) laporan pidana. 

Namun tentu saja sebelum melakukan upaya hukum tersebut, perusahaan perlu mempertimbangkan beberapa hal antara lain biaya yang perlu ditanggung, potensi keberhasilan dan kelayakan upaya hukum itu sendiri. 

Debt Recovery Indonesia adalah layanan jasa dari kantor hukum / kantor advokat resmi untuk membantu banyak perusahaan baik dalam skala nasional maupun multinasional untuk melakukan jasa penagihan hutang resmi secara praktis, aman dan legal. Cara yang dilakukan oleh Debt Recovery Indonesia adalah dengan melakukan pendekatan personal dan juga legal dengan menjaga etika dan profesionalisme yang ketat sehingga tidak menimbulkan resiko lebih jauh buat perusahaan baik dari segi hukum maupun bisnis. 

Debt Recovery Indonesia telah berpengalaman lebih dari 17 tahun, dipercaya oleh lebih dari 400 klien dari perusahaan nasional dan multinasional dengan lebih dari 50.000 kasus penagihan yang telah ditangani, juga telah mendapatkan berbagai penghargaan di bidang Business Debt Collection / Recovery Services. 

Cara yang dilakukan oleh Debt Recovery Indonesia terbukti mampu secara efektif mendorong konsumen untuk membayarkan kewajibannya. Debt Recovery Indonesia akan memberikan solusi terbaik untuk perusahaan dalam melakukan jasa penagihan hutang, kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut.

Leave a Comment